Temuan Piramida Besar Di Bawah Samudera Atlantik
Angkatan Laut Portugis sedang mempelajari
apa yang di klaim oleh seorang nelayan sebagai piramida dibawah
Samudera Atlantik yang sangat besar, dekat dengan Kepulauan Azores.
Azores adalah sebuah pulau dari gugusan
beberapa pulau di tengah Samudera Atlantik yang berada disebelah barat
Portugal. Beberapa orang sudah mempertanyakan apakah ini adalah kota
Atlantis yang hilang atau apakah piramida dibuat oleh ekstra-terestrial
alias alien?
Berapa spesialis lainnya berspekulasi
bahwa piramida itu bisa jadi adalah bagian dari peta yang lebih besar,
dimana piramida Giza di Mesir juga termasuk. Piramida itu ditemukan di
bawah laut oleh nelayan lokal dekat dengan Kepulauan Azores saat
menangkap ikan menggunakan peralatan pemindaian digital.
Sembilan pulau yang membentuk kepulauan yang sekarang dikenal sebagai Azores, ditemukan oleh Portugis di tahun 1427.
Dalam beberapa tahun terakhir para
arkeolog telah menemukan seni cadas kuno di pulau Terceira, yang mereka
percaya berusia ribuan tahun. Mereka juga telah menemukan berbagai
peninggalan arkeologi kuno pada semua pulau yang berjumlah sembilan
tersebut.
Temuan-temuan itu antara lain adalah
prasasti dari zaman Romawi, kuil Kartago, seni gua dan struktur
megalitik. Tampaknya ada lebih banyak sejarah pada pulau-pulau ini.
Piramida bawah laut itu ditemukan oleh
Diocleciano Silva di antara pulau Terceira dan São Miguel. Dikatakan
bahwa struktur itu berbentuk persegi sempurna dan berorientasi dengan
mata angin.
Dengan menggunakan tekologi GPS digital
saat ini, diperkirakan setidaknya piramida itu tingginya sekitar 60
meter dan dasarnya hampir 8.000 meter persegi. Itu cukup besar!
Para ahli dari Institut Hidrografi
Angkatan Laut Portugis sedang mempelajari data-data piramida untuk
menentukan apakah itu adalah buatan manusia, atau buatan alam, atau
bahkan sesuatu yang lebih menarik, seperti campur tangan
Extraterrestrial.
Piramida ini ditemukan di daerah yang
telah tertutup oleh air selama 20.000 tahun dan 2000 tahun sebelumnya
adalah zaman es besar dibelahan bumi utara di mana gletser mulai
mencair.
Siapa pun yang tinggal di sana sebelum zaman es, manusia atau tidak, kemungkinan adalah yang membangun piramida tersebut.
Sejauh ini Angkatan Laut Portugal belum
menentukan asal-usul piramida. Cukup mengejutkan bahwa piramida besar
ini belum pernah dilaporkan sebelumnya atau bahkan ditemukan sebelumnya.
Apakah selama ini piramid itu sengaja
dirahasiakan atau memang sudah lama berdiri disana selama bertahun-tahun
tanpa ada yang mengetahui?
Memang ada temuan-temuan arkologi di
kepulauan tersebut, tapi tidak ada bukti bahwa temuan piramid itu
terkait dengan peradaban besar pada masa kuno seperti yang di klaim
berita diatas.
Temuan Arkeologis dari Asosiasi
Penelitian Arkeologi Portugis hanya membuktikan bahwa di pulau Pico
telah pernah dihuni oleh manusia sebelum Azores ditemukan tak
berpenghuni oleh Portugis.
Akhirnya pada tanggal 5 Oktober, Institut
Hidrografi Portugal telah mengeluarkan laporan resmi, namun anehnya
diabaikan oleh media-media berbahasa Inggris.
Koran Portugis melaporkan bahwa sonar yang digunakan oleh nelayan tersebut itu memiliki resolusinya sangat rendah.
Data yang diperoleh dari ping
sonarnya menciptakan garis lurus sehingga terlihat seragam. Jadi
hasilnya pasti: tidak ada “struktur” di sana, yang ada hanyalah sebuah
bukit alami dibawah laitan.
Semua itu adalah kesalahan pembacaan sonar atau “read error“,
dan yang diperkirakan piramida itu hanyalah sebuah bukit vulkanik,
bahkan itu adalah bukit vulkanik yang telah dikenal selama ini.
Portugis Hidrografi Institute kemudian
melakukan penelitian, adalah sebuah bukit vulkanik yang dikenal dan
diposting, kontur bawah air pada kordinat 37°55′21.1″N 26°10′29.7″W,
yang sebenarnya dari situs survei hidrografi (lihat via satelit).
Tentu saja laporan resmi ini dituduh
sebagai konspirasi atau usaha pemerintah untuk menutup-nutupi kebenaran
oleh orang-orang yang ingin percaya bahwa itu adalah piramid.
Namun pastinya, tak satu pun dari
orang-orang yang menuduh bahwa itu adalah usaha menutup-nutupi akan
pernah pergi kesana dan menyelam atau menjatuhkan kamera ke bawah air.
Bagi mereka berita seperti ini jauh lebih baik untuk tetap hidup sebagai
sebuah misteri. Karena kebenaran yang terungkap tidak seperti harapan
mereka. (asheepnomore.net/berbagai sumber).http://indocropcircles.wordpress.com/2014/05/20/piramida-besar-di-bawah-samudera-atlantik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar